22. V (1/1)
[ vampire ]
"-! jungsu!"
kerutan halus menghiasi jungsu. telinganya berdengung menangkap bunyi yang dirasakannya terlalu keras.
"-lah, siwon. suaramu terlalu keras untuk pendengarannya yang masih sensitif."
perlahan, ia membuka matanya. ingatannya meloncat secara acak, membuatnya sedikit bingung akan apa yang terjadi pada dirinya sebenarnya.
"jungsu?" kali ini dengan suara yang lebih pelan.
ah…
jungsu menoleh, mendapati kekasihnya berada di dekatnya. matanya memantulkan kecemasan bercampur kelegaan yang tak bisa ia pahami.
"… wonnie?" bisik jungsu dengan suara parau. ia lalu menekan tenggorokannya, merasa haus sekali sampai-sampai tenggorokannya serasa seperti terbakar.
hangeng berjalan mendekat. "jungsu? apa kau merasa ada yang aneh dalam dirimu?" tanyanya dengan nada hati-hati.
jungsu menjilat bibirnya. "selain merasa sangat haus…? aku baik-baik saja," jawabnya. entah kenapa ia merasa ada yang aneh dengan suaranya.
hangeng dan siwon bertukar pandang. siwon lalu membantunya untuk duduk, sementara hangeng sendiri mengambil tempat duduk di sebelah childe-nya.
"aku dan siwon akan memberimu penjelasan akan apa yang terjadi…"